Apa itu Multi Programming, Multi Processing, Distributed Processing

2 komentar


Proses sendiri adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Dan program adalah instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses berisi instruksi dan data. Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem.
Dalam pemrosesan muncul 3 istilah yaitu:

  • Multiprogramming (multitasking)
  • Multiprocessing
  • Distributed processing/computing

Multi Programming

Multi-program adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas atau task yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang menggunakan multi program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU.

Pada masa-masa awal dunia perkomputeran, CPU cukup mahal dan peripherals sangat lamban. Saat komputer menjalankan sebuah program yang membutuhkan akses ke peripheral, CPU harus menghentikan instruksi-instruksi program lainnya selama peripheral memproses data. Hal ini dianggap sangat tidak efisien.

Usaha pertama untuk membuat sistem operasi berbasis multi-program dilakukan pada tahun 1960an. Beberapa program yang berlainan di dalam batch di load ke memori komputer, dan program yang pertama akan dijalankan. Saat program tersebut mencapai instruksi untuk menunggu akses ke peripheral, konteks dari program ini disimpan, dan program berikutnya di memori mulai dijalankan. Proses ini berulang terus sampai semua program selesai dijalankan.

Multi-program tidak memberi garansi bahwa program-program akan berjalan bersamaan. Bisa saja program pertama yang dijalankan berjalan terus berjam-jam. Namun demikian multiprogramming cukup mengurangi waktu user untuk menunggu karena user tinggal memasukkan sederetan program ke komputer dan kembali beberapa jam kemudian untuk melihat hasilnya.

Primary Control Program (PCP) pada OS/360 versi awal menggunakan sistem multiprogramming seperti yang disebut barusan, namun kemudian diganti pada tahun berikutnya oleh MFT dengan sistem multi-program yang membatasi waktu proses bagi CPU sebelum mengganti dengan proses lainnya.

Multi Processing

Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu processor dan mengalokasikan tugas kepada processor-processor tersebut.

Multiprocessing juga kadang merujuk kepada kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini. Multiprocessing sering diimplementasikan dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin dapat memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu diantaranya, atau tidak sama sekali.

Jenis-jenis Multiprocessing

Multiprocessing dibagi ke dalam beberapa kelas, yakni:
Berdasarkan simetrinya, multiprocessing dapat dibagi ke dalam:
  • Asymmetric Multiprocessing (ASMP)
  • Symmetruc Multiprocessing (SMP)
  • Non-uniform memory access (NUMA) multiprocessing
  • Clustering
Berdasarkan jumlah instruksi dan datanya, dapat dibagi ke dalam (lihat Taksonomi Flynn):
  • SISD (Single Instruction on Single Data Stream)
  • SIMD (Single Instruction on Multiple Data Stream)
  • MISD (Multiple Instruction on Single Data Stream)
  • MIMD (Multiple Instruction on Multiple Data Stream)
Berdasarkan kedekatan antar processor, dapat dibagi ke dalam:
  • Loosely coupled
  • Thigtly coupled

Distributed Processing

Komputasi terdistribusi adalah suatu sistem pada jaringan komputer yang dihubungkan dengan cara tertentu sehingga tampak seperti satu komputer bagi pemakai individual. Komputasi terdistribusi menggunakan sumber data komputer yang ada dan melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis yang bertujuan untuk memecahkan berbagai macam persoalan komputasi dalam skala besar.

Komputasi terdistribusi mentransformasikan banyak komputer dalam satu jaringan yang dapat digunakan secara efektif seperti halnya sebuah komputer saja, sehingga memaksimalkan penggunaan sumber daya komputasi. Hal ini berarti bahwa setiap klien dalam jaringan dapat mengakses setiap file data yang terdapat dalam jaringan, menjalankan program komputer yang ada dalam jaringan (baik yang ada dalam server maupun yang ada dalam klien).

Komputasi terdistribusi adalah jaringan, tetapi tidak semua jaringan merupakan komputasi terdistribusi. Jaringan hanya akan merupakan sistem komputasi terdistribusi apabila unsur-unsur data, file, dan komputer di dalam jaringan dapat diakses melalui setiap klien berdasarkan nama, bukan berdasarkan lokasi fisik. Ada 2 buah komponen penting dalam komputasi terdistribusi yaitu server atau komputer pusat yang secara konstan menyediakan dan menjalankan program komputer dan database yang dibutuhkan oleh komputer lain di dalam jaringan tersebut serta workstation atau client yang berisi program yang ditempatkan pada server jaringan.


Kelebihan dan Kekurangan 3 Sistem Operasi Populer untuk PC dan Mobile

0 komentar

Windows Family

Kelebihan


  • Anda tidak akan kesulitan memilih hardware dan mencari driver.
  • Lebih dari 80% computer desktop di dunia menjalankan Windows.
  • Anda tidak akan kesulitan mencari support.
  • Sistem Operasi yang paling luas supportnya untuk games.
  • Shareware dan Freeware yang banyak

Kekurangan

  • Sistem Operasi yang paling rentan terhadap spyware dan virus.
  • Anda akan sering membutuhkan support.
  • Tidak stabil karena banyaknya konfigurasi yang bisa dibuat.
  • Security yang buruk.

Mac OS

Kelebihan

  • Kekuatannya terdapat pada content creation.
  • Lebih aman dari windows karena UNIX base nya.
  • Lebih stabil daripada windows karena control yang lebih ketat oleh Apple atas opsi konfigurasi juga karena UNIX base.
  • Hampir tidak ada spyware dan virus.
  • Lebih powerful dari Windows.
  • Lebih mudah digunakan untuk pengguna non tehnikal.

Kekurangan 

  • Lebihi Mahal daripada pilihan OS yang lain. Mungkin ini disebabkan karena jarangnya maintenance yang dibutuhkan.
  • Support yang kurang meluas.
  • Pilihan hardware yang lebih sedikit.
  • Lebih kompleks daripada Windows. Ini bukan kekurangan yang utama karena OSX mampu menyembunyikan dengan baik kompleksitasnya dari end user.

Linux

Kelebihan

  • Berjalan di semua hardware. Linux mempunyai jaringan support driver terluas daripada system yang lain.
  • Lebih banyak opsi konfigurasi daripada system yang lain.
  • Lebih aman daripada Windows atau bahkan OSX.
  • Semuanya gratis.
  • Akses penuh terhadap perpustakaan software open source.
  • Manajemen Patch yang lebih mudah daripada Windows Kekurangan.
  • Hardware yang terbaru dan terbaik relative lebih lambat untuk menjangkau linux.
  • Banyaknya opsi bisa membuat bingung non tehnikal user.
  • Support yang terbatas untuk aplikasi yang dipakai orang kebanyakan, seperti Microsoft Office walaupun kita bisa menjalankannya di linux menggunakan WINE tetapi tidak disarankan untuk non tehnik user. Sebagai gantinya disediakan open office yang compatible dengan Microsoft Office.

Android

 Kelebihan

  • Hampir Semua Model Android mempunyai removable battery, memudahkan user untuk membeli baterai baru dan menggantinya. Semua model android mempunyai kemampuan untuk ditambahkan SD card, memudahkan untuk menambah kapasitas memory.
  • Beberapa model Android memiliki keyboard fisik. Dapat menjalankan banyak aplikasi sekaligus di Android.
  • Memiliki integrasi yang baik dengan Google Apps.
  • Proses download dan install aplikasi non-market yang simple.
  • Fitur spell check yang mendukung multiple word-completion.
  • Android menyediakan 7 home screen dibandingkan Iphone 3 dan Blackberry 1.

Kekurangan

  • Tidak semua model memiliki keyboard fisik, yang sedikit menyulitkan untuk mengetik.
  • Tidak terdapat fitur sinkronisasi antara Android dan PC/Mac, sehingga diharuskan menginstall aplikasi pihak ketiga untuk melakukan sinkronisasi.
  • Hanya terdapat 1 dari 10 aplikasi Apple Store yang tersedia bagi Android.
  • Beberapa model memiliki kecepatan proses yang rendah yang menyebabkan delay dalam mengetik dan menggunakan aplikasi.
  • Tombol untuk melakukan aksi sederhana seperti membuka kunci, atau mengecek voicemail seringnya lebih banyak.

Apple Iphone

Kelebihan

  • OS Apple memiliki banyak fitur utama yang tidak ditemukan di perangkat lain, namun sedikit konsumer-sentris.
  • Pengalaman browsing yang baik dengan browser bawaan, Safari mampu merender hampir seluruh website.
  • Memiliki fitur Active Sync.
  • Tampilannya yang elegan dan terlihat sangat menarik.

Kekurangan

  • Baterai yang terintegrasi sehingga menyulitkan untuk penggantian baterai.
  • Mengharuskan menggunakan iTunes untuk mengatur iPhone.
  • Bagian luar yang lebih rentan terhadap kerusakan.
  • Konsumer Sentris.

Blackberry

Kelebihan

  • Baterai yang lebih tahan lama dengan level penggunaan yang sama dibandingkan iPhone dan Android, baterai yang bisa dilepas dan diganti.
  • Memiliki manajemen kontak terbaik, kalender, client email di semua perangkat.
  • Blackberry khusus dibuat untuk pengguna dengan tujuan bisnis.
  • Lebih produktif dengan keyboard mekanik, didukung dengan banyak keyboard shortcut.
  • RIM, pembuat Blackberry menawarkan kebebasan untuk memilih, anda bisa membeli Blackberry dari berbagai distributor.

Kekurangan

  • Aplikasi yang lebih mahal, sedikit dan interfacenya kurang memuaskan.
  • Pengalaman browsing kurang mengesankan, web browsing bawaan Blackberry kurang powerful.
  • Bisnis-Sentris
  • Untuk mendapatkan integrasi penuh dengan “corporate messaging systems”, diharuskan menginstall BlackBerry Enterprise Server. Tentu saja menambah komplesksitas, manajemen dan biaya.


Sumber1: http://packratstudios.com/index.php/2008/04/06/the-pros-and-cons-of-linux-windows-and-osx/
    Sumber2: http://www.straight.com/article-337702/vancouver/blackberry-iphone-or-android-pros-and-cons-mobile-devices-business

    *Postingan ini dibuat untuk memenuhi tugas ke-1 mata kuliah sistem operasi.
    Nama: Eko Radityo Leonan
    NIM: H1L01109
     
    Copyright © Games and Software Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes Sponsored by Internet Entrepreneur